Program edukasi ini melibatkan mahasiswa dalam penyuluhan dan pendampingan warga desa terkait pengelolaan sampah rumah tangga yang berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan selama dua minggu dengan fokus pada daur ulang organik dan anorganik, serta pembentukan bank sampah sederhana.
Para mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil yang bertugas menyusun modul edukatif, memberikan pelatihan langsung, dan mendokumentasikan progres perubahan perilaku masyarakat. Salah satu keberhasilan kegiatan ini adalah peningkatan kesadaran warga terhadap pemilahan sampah sejak dari rumah.
Kegiatan ini mencerminkan peran penting perguruan tinggi dalam membentuk masyarakat sadar lingkungan. Selain memberikan dampak nyata, program ini juga menjadi pengalaman belajar praktis tentang komunikasi lintas budaya dan sosial bagi mahasiswa.
Tinggalkan Balasan